Menyakiti Hukum Isteri Terasa Hati Dengan Suami
Bekerja bila suami tak mampu c jumpa mufti untuk tanya hukum.
Menyakiti hukum isteri terasa hati dengan suami. Isteri tidak mahu permintaan suami untuk bercumbu walaupun tak sampai tahap jimak. Hanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Kabar gembiranya pengorbanan darah isa al masih melunaskan hukuman maut agar kita diampuni disucikan dari dosa dan diselamatkan injil matius 26 28 1 yohanes 1 7.
Jika suami belum bisa memberikan kebahagiaan kepada istri hendaknya tidak menyakiti hatinya. Tapi tak dinafikan kita selalu dengar kisah isteri yang kuat membebel. Jika suami isteri saling memperhatikan maka allah swt akan memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Apabila suami menggunakan uang dengan seenaknya tanpa pertimbangan dan tanpa pemberitahuan kepada istri maka itu akan menyakiti hati si istri.
Dengan kata lain menyakiti hati isteri ataupun suami termasuk dosa dan mendatangkan maut juga bukan. Ini karena dapat memudahkan seorang istri untuk berbakti kepada suami sebagaimana saat berbakti kepada kedua orangtua. Inafeed menyakiti hati suami seharunya tak dilakukan oleh seorang istri sebab suami merupakan pemimpin rumah tangga ia rela bekerja keras demi meihat keluarganya bahagia. Seorang muslimah patut bersyukur jika dipertemukan dengan seorang suami yang baik dan kuat imannya.
Kalau menolak kerana bermanja manja takpa. Suami adalah imam yang memiliki kedudukan penting dalam rumah tangga suami bertugas untuk mencari nafkah dengan kedudukan tersebut tidak jarang para suami yang tidak menghargai posisi istrinya apalagi jika seorang istri tidak bekerja hanya mengurus rumah tangga dan anaknya saja para suami kerap melakukan perbuatan yang seenaknya kepada istri padahal menyakiti hati istri adalah tindakan yang. Ciri ciri suami durhaka terhadap istri. Hukum menyakiti hati istri.
Buat para isteri hati hati bila merajuk dengan suami jangan. Saat suami memegang tapak tangan isteri maka gugurlah dosa suami isteri itu dari jari jari mereka hal ini bermaksud dosa suami menyakiti istri dan hukum membuat isteri menangis ialah haram. Hukum ke atas suami yang maki isteri dengan perkataan keji semua pasangan yang berkahwin ingin hidup bahagia dan happy sampai bila bila. Jangan hanya diingat buruk nya saja.
Tidak dikira nusyuz derhaka apabila isteri maki hamun atau menyakiti dengan lidah. Selama istrinya tidak melakukan dosa yang fatal sebaiknya suami memaafkan. Kalau boleh nak terus bersama dalam penuh suasana berkasih sayang sampai mati.