Hukum Memotong Kuku Ketika Haid Dalam Islam
Jadi rambut dan kuku yang terpisah dari tubuhnya tentu juga tidak suci.
Hukum memotong kuku ketika haid dalam islam. Keraguan ini boleh menjurus sehingga wanita lebih rela menyimpan kuku yang panjang atas alasan haram jika memotong kuku ketika haid. Diperbolehkan mandi dari janabat. Di dalam fatawa al kubra syaikhul islam ibnu taimiyah memiliki sebuah pertanyaan saat seorang sedang junub dan memotong kukunya atau kumis atau menyisir rambut apakah salah sebagian orang mengatakan jika orang yang memotong rambut atau kuku saat junub maka semua bagian tubuhnya akan kembali saat hari kiamat dan menuntut pemiliknya untuk memandikannya dan apakah itu benar. Atau bercumbu dengan suaminya tanpa bersenggema sampai keluar air mani maka dia mandi jenabat.
Alasannya dalam kondisi itu orang tersebut tidak dalam keadaan suci. Imam ibn taymiah di dalam kitabnya ghiza al albab 1 382 maka beliau menjawab. Dan jima berhubungan intim. Tidak ada dalil dari ayat alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut.
Sesungguhnya seorang mukmin tidak najis tubuhnya samada hidup ataupun mati malah nabi memberitahu. Republika co id berkembang pemahaman di masyarakat orang yang tengah haid dilarang memotong kuku dan rambut. Assalamualaikum wbt apakah hukum memotong kuku atau rambut ketika haid dan nifas. Waalaikumussalam wbt alhamdulillah segala puji bagi allah swt selawat dan salam kepada junjungan besar nabi muhammad saw isteri dan ahli keluarga baginda saw para sahabat baginda saw serta orang orang yang mengikuti jejak langkah baginda saw.
Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas ma. Dalam konteks ini adalah baik dari segi haid nifas atau junub. Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib atau sunnah. Jika rambut dan kuku ini dibuang ia akan bermasalah di hari kiamat nanti analoginya di hari berbangkit setiap orang akan dikembalikan lagi.
Jika hal ini disyariatkan tentu nabi shallallahu alaihi wa sallam akan jelaskan kepada a isyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya. Terdapat ramai wanita yang masih ragu ragu akan hukum potong kuku ketika haid atau memotong bulu ari ari ketika berhadas besar. Orang haid diperbolehkan memotong kuku dan menyisir rambutnya. Seperti ketika dia bermimpi sementara dia dalam kondisi haid maka dia mandi janabat.
Artinya tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid. Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. Hukumnya boleh memotong rambut dan kuku bagi perempuan yang sedang haid dan tidak perlu mencuci rambut dan kuku yang sudah dipotong tersebut saat bersuci atau saat mandi junub jinabat. Karena tidak ada dalil hadits maupun quran yang melarang seorang perempuan yang sedang haid memotong kuku dan rambutnya.
Tidak aku ketahui hukum makruh membuang rambut dan bulu dan kuku ketika junub bahkan nabi saw bersabda. Buangkan darimu bulu bulu kufur yang tidak dicukur semasa kafir dan berkhatanlah.